Ngrayun — Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, Kecamatan Ngrayun menggelar karnaval pawai budaya dengan tema Budaya dan Ekonomi Pertanian, Selasa (19/8). Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut diikuti oleh kurang lebih 82 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari TK, SD, SMP, SLTA hingga masyarakat umum se-Kecamatan Ngrayun. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, dengan jumlah penonton yang diperkirakan mencapai seribu orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Ngrayun, antara lain Camat Ngrayun Bambang Sucipto, S.Sos., Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H. beserta anggota, Danramil Ngrayun yang diwakili Sertu Jianto, serta para kepala desa, kepala sekolah, guru, dan instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya karnaval budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Ngrayun.
Adapun rute pawai dimulai dari depan SDN 1 Temon dan berakhir di lapangan Kuwun Ngrayun, tepatnya di depan kantor UPT Dinas Pendidikan, dengan jarak tempuh sekitar dua kilometer. Acara berlangsung dengan susunan kegiatan pembukaan, doa, serta pemberangkatan yang dilakukan oleh Forkopimcam Ngrayun. Meski hujan deras mengguyur di tengah jalannya acara, semangat para peserta dan penonton tidak surut hingga kegiatan selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya karnaval, Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H. turut hadir bersama jajaran Polsek Ngrayun dengan kekuatan 10 personel, dibantu 4 personel Koramil Pulung dan 7 anggota Banser. Berkat sinergi pengamanan tersebut, kegiatan karnaval berjalan dengan aman, tertib, dan terkendali hingga akhir acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar